MUBA - Kontingen Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Porprov XV Sumsel 2025. Kali ini, Keisya Dwi Aurelia, atlet muda berbakat PALI, merebut medali emas di nomor Lead U-17 Putri cabang olahraga panjat tebing. di Wall Climbing Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (21/10/2025).
Dengan waktu impresif 02:53:35, Keisya sukses mengungguli pesaing terdekatnya, Gabriella Christine Nababan dari Pagaralam, yang meraih medali perak dengan waktu 04:41:04. Prestasi ini semakin mengharumkan nama Kabupaten PALI di kancah olahraga Sumatera Selatan.
Kemenangan Keisya menjadi momen penting bagi kontingen PALI, terutama karena cabang panjat tebing merupakan salah satu andalan daerah ini untuk mendulang medali di Porprov XV.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian atlet muda binaannya tersebut.
“Keisya menunjukkan performa luar biasa hari ini. Fokusnya kuat, tekniknya matang, dan semangat juangnya luar biasa. Ini hasil dari latihan panjang, kerja keras tim pelatih, serta dukungan KONI dan Dispora PALI,” ujar Ahmad Jhoni usai pertandingan.
Ia menambahkan, keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan berkelanjutan yang dilakukan FPTI PALI membuahkan hasil.
“Kami terus menyiapkan atlet sejak usia dini. Emas ini bukan akhir, tapi motivasi bagi atlet lain untuk terus berprestasi membawa nama PALI ke level nasional,” tambahnya.
Keisya Dwi Aurelia tampak terharu setelah diumumkan sebagai peraih medali emas. Dengan senyum bahagia, ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Saya sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali emas untuk PALI. Terima kasih untuk pelatih, teman-teman, dan orang tua yang selalu memberi semangat,” ucapnya.
Ketua Kontingen PALI, H. Andre Fajar Wijaya, turut memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih Keisya.
“Kemenangan Keisya membuktikan bahwa atlet-atlet muda PALI mampu bersaing di cabang ekstrem sekalipun seperti panjat tebing. Ini bukti bahwa semangat juang dan pembinaan yang tepat bisa menghasilkan prestasi emas,” ujar Andre Fajar.
Ia juga menyebutkan bahwa keberhasilan ini menambah motivasi seluruh atlet kontingen PALI untuk tampil maksimal di cabang lain.
“Kami yakin masih banyak kejutan lain dari atlet PALI di Porprov tahun ini. Semoga Keisya menjadi inspirasi bagi semua,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI PALI, M Firman Irpama, mengaku bangga dan terharu dengan pencapaian atlet muda tersebut.
“Emas yang diraih Keisya adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Ia membawa semangat juang Bumi Serepat Serasan ke puncak tertinggi olahraga Sumsel,” kata pria yang kerap disapa Iir.
Ia juga menegaskan bahwa KONI PALI akan terus memperkuat pembinaan atlet muda di berbagai cabang olahraga, terutama yang memiliki potensi tinggi seperti panjat tebing.
“Keisya membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk berprestasi. KONI PALI akan terus mendukung pembinaan agar lebih banyak Keisya-Keisya baru lahir di masa depan,” ujarnya.
Dengan hasil ini, PALI resmi menambah koleksi medali emas menjadi tiga medali di ajang Porprov XV Sumatera Selatan.
Venue panjat tebing Wall Climbing Sekayu menjadi saksi ketangguhan para atlet muda dari seluruh Sumsel yang berjuang menaklukkan dinding setinggi belasan meter demi mengharumkan nama daerah masing-masing.
Cabang panjat tebing Porprov XV sendiri dijadwalkan berlangsung dari 19 hingga 25 November 2025, mempertandingkan nomor Speed, Lead, dan Boulder untuk putra dan putri. (Red)
