• Jelajahi

    Copyright © Gaung Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati PALI Asgianto Melakukan Pertemuan Strategis dengan SKK Migas.Bahas Pengelolaan Sumur Masyarakat dan CSR Migas

    Suhardi
    Senin, 20 Oktober 2025, 21.09.00 WIB Last Updated 2025-10-21T04:09:26Z



    Jakarta - Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto ST, melakukan pertemuan strategis dengan jajaran Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Jakarta pada Senin (20/10/2025). Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten PALI.


    Agenda utama pertemuan ini adalah membahas dua hal krusial, yaitu pengelolaan sumur masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 dan optimalisasi kewajiban perusahaan KKKS SKK Migas melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di wilayah Kabupaten PALI.

    Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan energi yang lebih baik dan mendukung pembangunan daerah PALI. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat tercipta kerjasama yang lebih baik antara pemerintah daerah dan SKK Migas dalam mengelola sumber daya energi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI (DLH PALI), Aryansyah, mengungkapkan bahwa berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, terdapat 165 sumur masyarakat yang telah ditetapkan di wilayah PALI.

    “Pak Bupati Asgianto berkomitmen agar pengelolaan sumur-sumur tua ini bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal. Kita sedang menyiapkan mekanisme yang sesuai regulasi agar masyarakat bisa terlibat tanpa menabrak aturan,” jelas Aryansyah.

    Lebih lanjut, Aryansyah menuturkan bahwa selain membahas soal sumur tua, Bupati Asgianto juga mengusulkan kepada SKK Migas untuk membantu proses peralihan aset kawasan Gelora November agar resmi menjadi aset milik Pemerintah Kabupaten PALI.

    “Permintaan tersebut disambut positif oleh pihak SKK Migas. Mereka menilai langkah itu sejalan dengan upaya memperkuat kemandirian daerah serta pemanfaatan aset untuk kegiatan masyarakat,” tambahnya.

    Langkah Bupati Asgianto ini disebut sebagai gerakan senyap karena dilakukan tanpa banyak publikasi, namun memiliki dampak strategis besar bagi pembangunan daerah.

    Dengan pendekatan langsung ke pusat dan sinergi lintas sektor, Asgianto dinilai tengah menyiapkan fondasi kuat bagi kemandirian energi dan optimalisasi aset daerah di Kabupaten PALI.

    “Gerakan senyap ini bukan untuk pencitraan, tapi untuk memastikan setiap potensi daerah bisa dikelola maksimal demi kemajuan PALI dan kesejahteraan masyarakatnya,” pungkas Aryansyah.[red]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini