• Jelajahi

    Copyright © Gaung Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemdes Tanjung Dalam Tanam Jagung Bersama Polres PALI, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

    Suhardi
    Rabu, 13 Agustus 2025, 05.47.00 WIB Last Updated 2025-08-13T12:47:26Z

     


    PALI - Pemerintah Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bersama Polres PALI melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas satu hektar di Dusun II, Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.


    Penanaman dimulai sekitar pukul 12.50 WIB dan dihadiri Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., didampingi Kasat Binmas AKP Hendrinadi, S.H., M.H., Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H., Kasat Tahti IPTU Nasran Hadie, perwakilan Camat Tanah Abang, perangkat desa, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat.

    Bibit yang digunakan adalah benih jagung hibrida bantuan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang tidak diperjualbelikan. Penanaman dilakukan secara manual dengan metode tugal menggunakan ajir tali nilon. Anggaran kegiatan bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025, dengan kisaran biaya Rp20 juta hingga Rp25 juta per hektar sesuai ketentuan program pusat.

    Kepala Desa Tanjung Dalam, Daini, menyampaikan bahwa program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian pangan dan meningkatkan perekonomian warga.

    “Kami berkomitmen memanfaatkan Dana Desa sebaik mungkin agar memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Penanaman jagung ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata untuk mengamankan pasokan pangan di desa kami,” ujar Daini.

    Ia menambahkan, dari 17 desa di Kecamatan Tanah Abang, baru empat desa yang memulai penanaman jagung, yakni Muara Sungai, Sedupi, Bumi Ayu, dan Tanjung Dalam. Oleh karena itu, pihaknya akan mengawal proses penanaman hingga panen agar hasilnya maksimal.

    “Kami akan melakukan pengawasan bersama Polsek Tanah Abang dan pendamping desa, supaya tanaman tumbuh optimal dan hasil panennya benar-benar dirasakan masyarakat,” jelas Daini.

    Rencananya, hasil panen jagung akan digunakan untuk kebutuhan pangan lokal dan sebagian dijual guna menambah pendapatan desa. Pemerintah Desa Tanjung Dalam juga berencana memperluas lahan tanam pada tahun berikutnya jika program ini berjalan sukses.[red]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini