PALI - Ketua DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), H. Ubaidillah, S.H., angkat bicara terkait polemik pengadaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati senilai Rp12 miliar. Ia menjelaskan bahwa anggaran tersebut telah dibahas jauh sebelum kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang.
Menurut Ubaidillah, anggaran Rp12 miliar untuk pengadaan mobil dinas telah dibahas dalam APBD tahun 2024 untuk kegiatan pengadaan di 2025. "Anggaran ini bukan mendadak, dan bukan pula dibahas diam-diam," tegasnya.
Ubaidillah juga menjelaskan bahwa angka Rp12 miliar itu tidak hanya untuk dua mobil dinas. Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), tercatat ada pengadaan mobil tamu, kendaraan operasional, serta kebutuhan penunjang lainnya.
Ubaidillah menambahkan bahwa usulan anggaran ini berasal dari hasil evaluasi Gubernur Sumatera Selatan, bukan inisiatif Bupati dan Wakil Bupati saat ini. "Bupati dan Wakil Bupati sekarang bahkan belum dilantik saat usulan ini diajukan," jelasnya.
Dengan penjelasan ini, Ubaidillah berharap masyarakat mendapatkan gambaran utuh dan tidak terjebak pada informasi sepotong-sepotong yang memicu kesalahpahaman.[Red]
